Dalam perjalanan spiritual di bulan ramadhan ini awal mula saya buka mulai dari penasehatnya waliyulloh yaitu ziarah ke makam kanjeng sunan ampel. Suasana di bulan ramadhan sangat padat peziarah bahkan para pedagang pun membludak memadati area sebelum makam. Seperti biasanya saat ziarah ke makam saya selalu mengaktifkan mata batin mulai dari pintu gerbang makam. Saat melewati
pintu gerbang makam saya terlihat gapura ghoib yang unik ada tulisan arab tanpa harokat berwarna hijau juga ada lambang pedang menyilang, saat masuk dan berjalan setapak demi setapak di samping kanan dan kiri banyak pedagang yang menjual berbagai macam makanan maupun aksesoris di sekitar jalan menuju makam saya bertemu segerobolan ghoib yang arah keluar dari arah makam beliau berpakaian hitam dan di lengan bahu kanan ada ikat warna merah. Saya juga bertemu dengan sosok ghoib seorang laki - laki paruh baya membawa anak kecil menuju ke makam , saat tiba di depan masjid saya melihat di atas ada sosok naga hijau yang melingkarinya.
Saat saya mulai masuk ke area makam kanjeng sunan ampel di situ saya melihat sosok ghoib raksaksa yang berawakan besar dan tinggi lagi duduk di pagar makam sambil memantau peziarah , setelah saya beretika dengan benar maka saya di tunjukkan tempat untuk duduk yang tepat di tunjukkan di sebelah kiri dari makam tersebut. Saya duduk dan melakukan meditasi di situ saya melihat perubahan wujud terhadap sosok raksasa itu beliau berubah menjadi kecil ukuran setara dengan manusia biasa dan wajahnya sangat tampan bersinar mengkilau ucapanya santun, beliau tiba - tiba duduk di samping kiri saya juga , kemudian saya bertanya " Mohon Bimbinganya " beliau memegang tangan saya dan di ajak di suatu tempat masuk di area pagar makam dan di situ alamnya sangat indah saya tiba - tiba masuk di lingkungan pesantren dan melihat di pendopo ada sosok ulama yang mengajar santrinya memberikan pengetahuan kemudian saya di suruh mendekat dan di tunjukkan bahwa beliau adalah kanjeng sunan setelah bertemu saya sungkem dan minta bimbinganya kanjeng sunan memberikan pengetahuan tentang lelaku urip yang hakiki tentunya tidak saya publikasikan ya ....
Setelah selesai menerima bimbinganya saya di antar oleh santri - santrinya menuju halaman belakang di situ alamnya masih banyak hutan belantara dan di tunjukkan pula tempat yang di mana saat raja brawijaya sering datang ke situ untuk menemui kanjeng sunan untuk sarasehan.
Saat tiba di tengah hutan dan juga ada arus air sungai kecil di situ muncullah sebuah batu dari perut bumi sambil memutar - mutar saat beretika dengan beliau baru batu itu diam dan memperkenalkan diri bahwa namanya mustika puser bumi , kemudian saya berniat mengambilnya dia mau menyatu dengan saya dan di ajarkan pula cara mendatangkanya dan menggunakanya mustika puser bumi itu.
Setelah selesai meditasi badan terasa lemas bangat tidak ada tenaga seperti habis lari 50 km dan perut merasa lapar, sebelum meninggalkan area makam saya mengetes untuk mendatangkan beliau di telapak tangan ternyata bisa muncul dan telapak tangan terasa dayanya yang luar biasa setelah itu saya kembalikan lagi ke tempat asalnya baru saya keluar dari area makam.
Selang 2 hari ada temen yang mengeluhkan badannya capek akibat kerja biasanya di pijat dan minum jamu , kebetulan temen sedang berkunjung ke rumah saya untuk diskusi lalu saya mengetes kemampuan dari mustika ghoib puser bumi.
Saya keluarkan dari telapak tangan dan saya perintahkan untuk masuk ke dalam badanya untuk membersihkan badanya selang 5 menit mustikanya keluar dari badannya dan saya ambil lagi mustikanya kemudian saya tanyakan , beliau langsung merasa badan sehat kembali, ringan dan katanya ada rambatan energi di seluruh badannya.
